Ini Lah Aku Yg Sebenarnya

Ini Lah Aku Yg Sebenarnya
The Legend Of Hokage

Rabu, Maret 09, 2011

Persisam Layangkan Surat Mosi Tidak Percaya


SAMARINDA. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid kehilangan kepercayaan oleh klub. Manajemen Persisam Putra akan melayangkan surat mosi tidak percaya terhadap Nurdin Halid. Bahkan tak hanya Persisam yang menyatakan mosi tidak percaya itu. Tetapi juga Pengprov PSSI Kaltim, Persiba Balikpapan, Bontang FC, PS PPU.
Hal ini disampaikan General Manager (GM)
Persisam Putra H Harbiansyah Hanafiah kepada wartawan kemarin. Harbiansyah didampingi Direktur Operasional Erwin D Budiawan dan Sekretaris Ahmad Subhan. "Suratnya sudah kita buat dan segera saya kirimkan ke PSSI," ujar Harbiansyah.
Alasan yang mendasari keluarnya mosi tidak percaya itu, ujar Harbiansyah, karena Nurdin Halid mengubah isi standar statuta FIFA. Dalam standar statuta FIFA artikel 32 ayat 4 tentang Executive Committee disebutkan, anggota komite eksekutif harus tidak pernah dinyatakan bersalah dalam kasus hukum. Tetapi dalam statuta PSSI, kata pernah itu diubah dengan sedang sehingga kalimatnya menjadi "tidak sedang bersalah dalam kasus hukum".
Selain itu, dalam statuta FIFA juga hanya mengatur calon ketua umum harus aktif di sepak bola. Sementara dalam statuta PSSI, calon ketua umum minimal harus aktif dalam sepak bola selama 5 tahun. "Dalam standar statuta FIFA, tidak menyebutkan harus aktif selama 5 tahun. Tetapi hanya aktif dalam sepak bola," tegas Harbiansyah.
Karena itu jika mengacu standar statuta FIFA, maka
Nurdin Halid dipastikan tak akan bisa lagi mencalonkan diri pada kongres pemilihan ketua umum PSSI yang akan dilaksanakan 30 April mendatang. Sebab seperti diketahui, Nurdin pernah dinyatakan bersalah oleh pengadilan dalam kasus korupsi dana pendistribusian minyak goreng Bulog Rp169,7 miliar tahun 2007. Ia divonis 2 tahun penjara.
"Saya bukannya tidak senang dengan
Nurdin Halid, tetapi kita ini berpegang pada aturan. Kaltim ingin menyelamatkan PSSI dan tak percaya lagi dengan Nurdin," tegas Harbiansyah.
Di sisi lain,
Harbiansyah juga tak setuju dengan rencana Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang akan melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Solo. Menurutnya, KPPN tak bisa melaksanakan kongres karena hanya PSSI yang bisa melaksanakan. Jika tetap dilaksanakan, maka PSSI terancam sanksi FIFA.
"Terkecuali jika PSSI tak bisa melaksanakan dengan alasan tertentu, maka anggota PSSI sebagai pemilik suara bisa melaksanakan kongres luar biasa. KPPN tidak perlu panik karena sudah ada 86 suara yang menyatakan mosi tak percaya," tandasnya.
Ditambahkannya, PSSI Kaltim bersama klub pemilik suara sepakat untuk menyatukan
George Toisutta dan Nirwan Dermawan Bakrie. Dan usulan ini sudah ditawarkan kepada pemilik suara lainnya dan mendapat respon positif. Harbiansyah mengatakan, George Toisutta merupakan sosok yang konsen terhadap olahraga.
"Kebetulan saya juga ketua umum KONI Kaltim dan sering berkomunikasi dengan Pak
George sebagai Ketua Umum PP PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia, Red). Soal olahraga, Pak George disiplin tapi bijak," terangnya.
Sementara itu secara terpisah, Ketua Umum Mitra Kukar
Endri Erawan memberi sinyal akan mengikuti langkah yang ditempuh Persisam serta klub lain. "Sebagai tim junior di Kaltim, Mitra ikut seniornya saja. Yang penting semua demi kebaikan sepak bola Indonesia. Kita ikut keputusan apa yang sudah dibuat Persisam, BFC dan Persiba," terang Endri.

>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar