Pernahkah kita berfikir bahwa nyanyian Rasis yg tersaji saat siaran langsung sepakbola di televisi di serap oleh segala umur…?
Pernahkah kita sadar bahwa seorang
anak kecilpun menjadi Fasih
menghina & Menyanyikan Rasis karna
sering mendengar di televisi.
Aji mencermati Sebab musabab anak kecil itu Fasih bernyanyi lagu Rasis.Anak Kecil itu memang sering melihat siaran sepak bola di televisi bersama teman-temannya,namun sayangnya bukan nyanyian yang membakar semangat yg tersaji tetapi Hina,an dengan kata-kata kotor yg tersaji sepanjang pertandingan.
Aji malu sebagai Seorang Pusamania tidak bisa mengajari anak Tetangga Aji itu dengan perilaku santun,Aji di tegur Orang tuanya perihal anaknya yg pandai bernyanyi rasis.
Sadar tidak sadar apa yg kita nyanyikan di Stadion sebenarnya menjadi atraksi yg di nikmati oleh penonton lain yg ikut hadir di stadion,atau pun penonton di ruman jika pertandingan di siarkan Langsung.
Malukah kita jika Rasis menjadi Raja dan mengalahkan Militansi dan Kreatifitas yg sebenarnya menjadi senjata utama seorang Supporter…? Budayakan malu melakukan hal yg memperburuk Citra Pusamania.
Marilah Kita Tanamkan di Tubuh Pusamania :
Cinta Damai-No Rasis-No Anarkis
NB : Stop Pelemparan Botol & Musuhi Provokasi
>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar