Giliran J-Lo Absen di Bontang
SAMARINDA. Persisam Putra kembali tak bisa tampil dengan kekuatan utama, saat melakoni Derby Borneo di Stadion Mulawarman Bontang, Sabtu (2/4) malam nanti. Jika sebelumnya dua striker yaitu Choi Dong soo dan Agung Suprayogi absen karena akumulasi kartu kuning, pada laga nanti giliran Julio "J-Lo" Lopez harus absen. Kartu kuning yang diterima J-Lo saat laga melawan Pelita Jaya Karawang, adalah koleksi keduanya selama pentas Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 berjalan. J-Lo pertama kali mengantongi kartu kuning saat Persisam Putra bentrok dengan Persiba Balikpapan.
Manajer tim Coeng Agus Setiawan kepada harian ini kemarin siang mengatakan, absennya J-Lo jelas membawa pengaruh pada daya gedor Pesut Mahakam. Sebab selama ini pemain asal Chili tersebut menjadi striker tumpuan untuk mencetak gol.
"Bukan saya mengecilkan peran pemain lain selama ini. Tapi kontribusi J-Lo sangat besar pada tim selama ini. Kita memang mengalami kerugian besar dengan absennya J-Lo, tetapi pemain pengganti saya pikir bisa kita maksimalkan," terang Coeng.
Beruntung di laga nanti, Choi Dong soo sudah bebas dari hukuman kartu. Pun dengan Agung Suprayogi. Sementara satu striker lagi, Pavel Solomin sudah dipastikan absen sampai akhir musim.
"Saya pikir kita masih ada waktu beberapa hari untuk memadukan duet Choi dan Agung. Sebenarnya mereka sudah sangat mengenal karakter masing-masing, tetapi pelatih sudah pasti ingin lebih memadukan peran mereka sebagai striker," ujarnya.
Sementara itu Coeng juga menegaskan, skuad Persisam Putra baru menjalani latihan Kamis (24/3) sore nanti. Awalnya pemain diminta berkumpul hari ini, namun libur diperpanjang sehari. Saat ini beberapa pemain tengah kembali ke kampung halamannnya, termasuk pelatih kepala Hendri Susilo.
"Jadi besok (hari ini, Red) pemain baru berkumpul di mes dan Kamis sore sudah menjalani latihan kembali," terangnya
Aldair Bisa Diandalkan Kembali
STRIKER muda Persisam Putra, Aldair Makatindu bisa jadi kembali masuk dalam daftar pemain yang diboyong ke Bontang. Absennya Julio Lopez, membuat stok pemain depan kini hanya ada pada Choi Dong soo dan Agung Suprayogi. Sementara Agung sendiri kerap tak bisa tampil maksimal jika dimainkan sejak menit awal.
"Peluang untuk Aldair kembali bersama tim saat melawan Bontang FC sangat terbuka lebar. Tapi untuk menjadi starter belum bisa saya pastikan. Masih ada waktu beberapa hari untuk terus memantapkan kerjasama tim, termasuk kemampuan Aldair," kata Hendri Susilo, arsitek tim saat dikonfirmasi harian ini.
Hendri sendiri mengaku cukup puas melihat penampilan perdana Aldair saat menghadapi Pelita Jaya. Ketatnya pertandingan dan kokohnya barisan belakang Pelita, menurut Hendri membuat Aldair sangat sulit bergerak, meski ia sempat sekali mendapat peluang untuk mencetak gol.
"Untuk ukuran pemain muda seperti Aldair, saya pikir penampilannya saat itu cukup memuaskan," ujar Hendri.
Aldair sendiri bisa disebut sebagai pemain paling muda yang dipercaya tampil di pentas ISL, sebab usianya sekarang baru 18 tahun. Sementara di tim-tim ISL, hanya Pelita Jaya yang banyak didominasi pemain muda, yaitu materi saat mereka menjadi juara ISL U-21 musim lalu. Sementara satu klub lain adalah Arema Indonesia, yang sudah menurunkan beberapa pemain muda termasuk Sunarto, debutan musim ini.
"Kalau performa Aldair terus membaik, dia pasti kita bawa ke Bontang untuk mengisi lini depan. Sebab tentu riskan juga kalau kita hanya punya dua striker di laga nanti," lanjut Hendri.
Sementara untuk Radiansyah atau Rahel, Hendri belum bisa memberikan kepastian apakah kembali masuk dalam line up atau tidak.
"Kita lihat sampai sejauh mana kondisi pemain hingga menjelang pertandingan. Kalau Ronald Fagundez sudah sembuh, saya pikir di sektor kiri saya sudah punya jaminan pemain yang akan saya turunkan," pungkasnya.
"Peluang untuk Aldair kembali bersama tim saat melawan Bontang FC sangat terbuka lebar. Tapi untuk menjadi starter belum bisa saya pastikan. Masih ada waktu beberapa hari untuk terus memantapkan kerjasama tim, termasuk kemampuan Aldair," kata Hendri Susilo, arsitek tim saat dikonfirmasi harian ini.
Hendri sendiri mengaku cukup puas melihat penampilan perdana Aldair saat menghadapi Pelita Jaya. Ketatnya pertandingan dan kokohnya barisan belakang Pelita, menurut Hendri membuat Aldair sangat sulit bergerak, meski ia sempat sekali mendapat peluang untuk mencetak gol.
"Untuk ukuran pemain muda seperti Aldair, saya pikir penampilannya saat itu cukup memuaskan," ujar Hendri.
Aldair sendiri bisa disebut sebagai pemain paling muda yang dipercaya tampil di pentas ISL, sebab usianya sekarang baru 18 tahun. Sementara di tim-tim ISL, hanya Pelita Jaya yang banyak didominasi pemain muda, yaitu materi saat mereka menjadi juara ISL U-21 musim lalu. Sementara satu klub lain adalah Arema Indonesia, yang sudah menurunkan beberapa pemain muda termasuk Sunarto, debutan musim ini.
"Kalau performa Aldair terus membaik, dia pasti kita bawa ke Bontang untuk mengisi lini depan. Sebab tentu riskan juga kalau kita hanya punya dua striker di laga nanti," lanjut Hendri.
Sementara untuk Radiansyah atau Rahel, Hendri belum bisa memberikan kepastian apakah kembali masuk dalam line up atau tidak.
"Kita lihat sampai sejauh mana kondisi pemain hingga menjelang pertandingan. Kalau Ronald Fagundez sudah sembuh, saya pikir di sektor kiri saya sudah punya jaminan pemain yang akan saya turunkan," pungkasnya.
>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar