Ini Lah Aku Yg Sebenarnya

Ini Lah Aku Yg Sebenarnya
The Legend Of Hokage

Sabtu, April 30, 2011

Tommy dan Marcio Souza Resmi Berdamai

Cabut Laporan Polisi, Silaturahmi dan Salat Jumat Bersama

SAMARINDA. Pertikaian antara Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persisam Putra Tommy Ermanto Pasemah, dengan striker Deltras Sidoarjo Marcio Souza usai sudah. Perdamaian antara keduanya terwujud setelah dicabutnya laporan polisi dengan No Pol LP/149/II/2010/Resta Smd, tertanggal 3 Februari 2011. Tommy resmi mencabut laporan itu, Jumat (29/4), karena perkelahian antaranya dirinya dengan penyerang Deltras Sidoarjo itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Untuk diketahui,
Tommy terlibat perkelahian dengan Marcio Souza, pemain asing Deltras Sidoarjo. Peristiwa itu terjadi usai Choi Dong soo menciptakan gol di menit 87 untuk kemenangan Persisam Putra ketika menjamu Deltras di Stadion Segiri, Kamis (3/2) lalu.
Menurut
Tommy, penyelesaian perselisihan antara keduanya itu sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Namun secara hukum belum dapat dilakukan karena untuk mencabut laporan polisi, wajib menghadirkan seluruh pihak yang bersangkutan, termasuk Marcio Souza yang berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Persoalan ini sudah lama selesai secara kekeluargaan, namun secara hukum memang baru hari ini (kemarin, Red) baru dapat dilakukan karena pihak-pihak yang bersangkutan sudah ada lengkap. Kedatangan
Marcio, tidak hanya untuk mengurus pencabutan laporan, namun juga bersilaturahmi bersama kami disini," ujar Tommy saat dikonfirmasi Sapos tengah berbincang bersama Marcio di Café Orange di komplek Stadion Segiri.
Sementara itu,
Marcio Souza yang datang bersama seorang asisten pelatih Deltras Sidoarjo mengatakan, dirinya datang ke Samarinda untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dengan Tommy beberapa waktu lalu.
"Aku tahu waktu itu ketika bertanding kepala masih panas jadi apa terjadi pada saat itu aku tahu sendiri aku salah ," ungkap
Marcio.
Menurut
Marcio, dirinya sangat menyesali peristiwa tersebut dan dengan adanya perdamaian dan silaturahmi itu, berharap agar kedepannya akan terjalin komunikasi yang baik antara keduanya.
"Yang pasti aku minta maaf supaya kedepannya bisa berkomunikasi dengan baik lagi seperti biasa," tutupnya.
Usai berbincang bersama, keduanya lalu menunaikan salat Jumat bersama di salah satu masjid di kawasan GOR Segiri, bersama sejumlah
Pusamania yang turut menyaksikan momen perdamaian itu.
>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~

Rabu, April 27, 2011

Saatnya Bangkit!!! PERSISAM PUTRA SAMARINDA

PSPS Pekanbaru v Persisam Putra LIVE ON ANTV JAM 14:30 WITA
SAMARINDA. Lupakan kekalahan. Ya, semua pemain Persisam Putra sudah harus melupakan kekalahan memalukan atas Persija, Sabtu (23/4) sore lalu di Stadion Manahan, Solo.
Kini fokus harus dicurahkan 100 persen pada laga berat lainnya, yakni saat bertemu
PSPS Pekanbaru, sore ini di Stadion Kuansing, Kabupaten Kuantan Singingi, Pekanbaru. (Siaran Langsung Antv pukul 16.30 Wita)
Pasalnya. jika
Persisam Putra mampu meraih angka atas PSPS, segala hujatan setidaknya sedikit berkurang. Masalahnya sekarang, PSPS tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi, setelah mampu meraih kemenangan di kandang Persib Bandung.
"Kami tahu menghadapi
PSPS menjadi tugas berat anak-anak. Namun kami tak mau terlalu larut atas kekalahan lawan Persija. Tampil bagus dan berusaha mencuri angka di laga ini, menjadi misi yang ingin kami perlihatkan," kata Hendri Susilo, arsitek Persisam Putra kepada Sapos.
Berkaca dari kekalahan di laga sebelumnya,
Hendri pun melakukan perubahan pada skema permainan. Jika sebelumnya formasi 4-4-2 selalu dipatenkan meski bermain di kandang lawan, sore ini Hendri melakukan perubahan.
Formasi 4-2-3-1 akan digunakan
Hendri, agar barisan tengah dan belakang bisa lebih kuat saat ditekan lawan. M Roby dan Usep Munandar akan diplot sebagai duet stopper. Keduanya dibantu Isdianto dan Syaiful Lewenusa di bek kanan dan kiri, membentengi kiper Agung Prasetyo yang dipercaya menggantikan peran Wawan Hendrawan.
Sementara
Akbar Rasyid dan Achmad Sembiring Usman, menjadi dua jangkar di tengah sebagai penghalau serangan lawan. Ronald Fagundez, Fandy Mochtar dan Julio Lopez, berdiri di belakang Choi Dong soo yang diplot sebagai striker tunggal.
"Formasi ini bakal berubah saat kita kehilangan bola menjadi 4-5-1. Tapi saat mendapat kesempatan, formasi awal kembali seperti semula," ujarnya.
J-Lo
sangat diharapkan menjadi striker lubang yang bisa memanfaatkan kesempatan. Selain memiliki kemampuan mengumpan yang bagus, skill individu pemain asal Chili ini juga diharapkan mampu menerobos pertahanan PSPS yang dikawal Dedi Gusmawan dkk.
"Sekarang kami butuh dukungan dan motivasi dari semua pihak, agar kami bisa bermain bagus di laga ini. Saya sudah bicara dengan semua pemain, intinya mereka siap habis-habisan dan berupaya menebus kegagalan di Solo," tambah
Hendri.
Sementara itu dari kubu lawan,
Abdul Rahman Gurning tetap tak memandang Persisam Putra sebagai tim pesakitan. Menurutnya, kekalahan telak atas Persija memang di luar dugaan semua pihak termasuk dirinya.
"Tapi kami tak mau melihat hasil tersebut sebagai acuan di pertandingan ini. Malah kebangkitan mereka wajib kami waspadai, karena kami tahu kualitas pemain-pemain
Persisam Putra," ujar Gurning.
Pelatih
PSPS Pekanbaru yang akrab disapa Pak Haji tersebut menyebut, Ronald Fagundez dan Julio Lopez menjadi dua pemain paling berbahaya. "Setiap mereka memegang bola, maka akan menghadirkan kesulitan bagi pertahanan kami. Makanya kami sangat mewaspadai kedua pemain ini, terutama kebangkitan Persisam Putra secara keseluruhan," tegasnya.
Dari hasil pertemuan sebelumnya, hasil terbaik
Persisam Putra atas PSPS adalah imbang 2-2, pada 4 Maret 2009 di pentas Divisi Utama. Selebihnya Persisam Putra tak pernah lagi meraih angka di sana.
>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~

Selasa, April 26, 2011

Perjuangan Persisam Putra Kian Berat

Tanpa Dua Stopper



SAMARINDA. Berbagai masalah terkait kondisi skuad Persisam Putra terus terjadi. Menghadapi PSPS Pekanbaru Rabu (27/4) besok, tim besutan Hendri Susilo ini kembali tak lengkap.
Setelah
Djayusman Triasdi menerima kartu merah, informasi terakhir diterima harian ini kemarin menyebutkan kalau Tsimi Joel kembali tak bisa bermain. Cedera lutut stopper asal Kamerun tersebut kembali kambuh setelah dibekuk Persija Jakarta 2-7.
Manajer tim
Coeng Agus Setiawan kepada harian ini kemarin siang mengatakan, Tsimi merasa lututnya kembali sakit setelah pertandingan lawan Persija. Ia sebenarnya sudah tak kuat bermain di akhir babak kedua, namun ia memaksakan diri untuk terus bermain setelah Djayusman Triasdi mendapat  kartu merah.
"Saya sudah bicara dengan
Tsimi, katanya ia merasa cederanya kembali datang. Ini jelas jadi masalah lagi buat kita, karena Djayusman sudah pasti tak bermain lawan Pekanbaru," ujar Coeng.
Jika
Tsimi benar-benar tak bisa bermain sampai waktu pertandingan, dua opsi di belakangan hanya ada pada Usep Munandar dan Panggah Madyantara. Nama terakhir sempat diturunkan lawan Persija dan sempat melakukan kesalahan yang berimbas terjadinya gol ketujuh lawan. Sementara Usep, saat ini sangat rentan dengan cedera otot pahanya yang kerap kambuh.
Namun pilihan memang sangat minim. Pemain lain jelas sangat riskan dimainkan sebagai stopper. Saat uji coba dengan
Bontang FC, Isdianto sempat dimainkan di posisi stopper untuk mendampingi M Roby. Namun hasilnya pun tak maksimal.
"Nanti kita lihat saja bagaimana pelatih menyusun strategi menghadapi
PSPS. Soal teknis saya tak mau ikut ke dalamnya karena itu mutlak wewenang pelatih. Selama ini saya hanya memberi gambaran dan tukar pikiran. Tapi keputusan akhir tetap saya serahkan pada pelatih, karena pelatih lebih tahu kondisi pemainnya," ujar Coeng lagi.
Dikatakan
Coeng, perjalanan dari Pekanbaru ke Kuansing sangat melelahkan. Apalagi ruas jalan yang dilalui tak seperti yang dibayangkan. "Banyak sekali jalan rusak menuju Kuansing. Daerahnya juga sangat sepi," paparnya.
Kemarin sore,
Ronald Fagundez dkk langsung menjalani latihan ringan di salah satu lapangan yang ada di Kuansing. Rombongan tiba di Kuansiang dini hari kemarin sekitar pukul 02.00 WIB.
Diharapkan
Coeng dalam dua hari jelang pertandingan, kondisi semua pemainnya bisa kembali pulih, setelah menempuh perjalanan melelahkan. Hal ini ditambah dengan sempat tertundanya pesawat ke Pekanbaru karena gangguan cuaca.
"Insya Allah hasil di Pekanbaru bisa lebih baik lagi. Saya dan pelatih serta seluruh pemain sudah saling bertemu dan melakukan evaluasi atas kekalahan telak atas
Persija," katanya mengakhiri. 
>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~

Senin, April 25, 2011

Persisam Putra Pastikan Rotasi Pemain Saat Melawan PSPS

KEKALAHAN Persisam Putra dari Persija Jakarta dengan skor 2-7, Sabtu (23/4) lalu di Stadion Manahan Solo, benar-benar tak bisa dilupakan pelatih Hendri Susilo. Hendri mengaku tak menyangka timnya kalah dengan skor sebesar itu. Dia menyebut kekalahan itu menjadi pelajaran bagi tim pelatih dan pemain.
"Itu kekalahan yang tak bisa dilupakan. Tentu saja itu menjadi pelajaran bagi kami untuk menghadapi PSPS Pekanbaru nanti," ujar Hendri.
Persisam
akan menantang PSPS Pekanbaru di Stadion Kuansing Rabu (27/4) mendatang. Putaran pertama lalu, Persisam sukses memetik kemenangan 2-0 dari tim yang diarsiteki Abdurrahman Gurning itu. PSPS jelas membutuhkan angka 3 untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara. Tim Asykar Bertuah --julukan PSPS-- saat ini masih berada di peringkat 12 klasemen sementara.
Hendri
memastikan, akan ada perubahan strategi signifikan menghadapi PSPS. Dia bakal memainkan pemain yang selama ini menghuni bangku cadangan. "Pasti akan ada rotasi pemain. Kita coba maksimalkan pemain yang selama ini belum pernah main. Karena itu sebelum berangkat ke Pekanbaru porsi latihan pemain cadangan kita tambah supaya imbang dengan pemain yang starter," tukasnya.
Rotasi ini bukannya tanpa maksud. Pasalnya setelah melawan
PSPS, Persisam akan melakoni derby Kaltim melawan Persiba Balikpapan 8 Mei mendatang di Stadion Segiri. Derby Kaltim ini terbilang sarat gengsi dan selalu bertensi tinggi.
Terlebih
Persisam juga memiliki motivasi untuk membalas kekalahan saat putaran pertama lalu. "Pertandingan melawan PSPS penting, tetapi laga melawan Persiba di kandang sendiri juga penting. Karena itu nantinya akan ada rotasi untuk menjaga kebugaran pemain," terangnya. 
>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~

Sabtu, April 23, 2011

Sore Ini, Persisam Putra Tantang Persija{Live On ANTV,16:30 Wita}

Laga Sarat Ambisi

SAMARINDA. 13 Februari 2011, menjadi hari bersejarah bagi Persisam Putra saat bertemu Persija Jakarta. Lewat pertandingan ketat sepanjang 2 x 45 menit, tuan rumah menang dengan skor tipis 1-0.
Gol Achmad Sembiring Usman di menit 69, seolah menuntaskan penantian Persisam Putra untuk menang atas Macan Kemayoran. Dan sore ini di Stadion Manahan Solo, kedua tim kembali bertemu dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL). (Siaran Langsung Antv pukul 16.30 Wita).
Jelas ini bukan pertandingan mudah. Sebab Persija berambisi membalas kekalahan di putaran pertama, sekaligus mengambalikan nama besar mereka. Sementara Persisam Putra juga ingin memperbaiki performa, setelah tak pernah meraih kemenangan dalam 3 pertandingan terakhir.
"Saya pikir pertandingan akan berjalan menarik, meski kita tak dalam komposisi komplet. Tapi saya melihat, anak-anak sudah sangat siap untuk pertandingan ini. Apalagi kita baru saja gagal meraih kemenangan di kandang. Jadi ambisi kami sekarang adalah mencari hilangnya poin di kandang saat bertemu Persija," tegas Hendri.
Hendri menyatakan kalau timnya akan bermain normal. Artinya ia tak ingin menerapkan skema serangan balik meski bermain di luar Samarinda. Dipindahkan laga ke Solo, menurut Hendri menjadi satu keuntungan bagi timnya.
Hendri melihat Persija pun pasti sangat berhat-hati melawan timnya. Di pertemuan pertama, adu serangan terjadi sepanjang 90 menit. Dan hal itu diyakini Hendri bakal terjadi laga sore ini.
"Sayang memang kita tanpa Achmad Sembiring. Namun Fajar, saya yakini bisa memainkan peran seperti yang kami inginkan. Performa Fajar juga tengah bagus sekarang," ujarnya lagi.
Sembari menunggu kepastian kondisi M Roby, Hendri sudah menyusun komposisi pemain. Ia mengatakan, akan ada perubahan jika Roby bisa bermain. Isdianto yang selama ini selalu menjadi starter, bisa jadi diparkir dulu dan memberikan kesempatan pada Syaiful Lewenusa di sektor kiri.
Sementara di bek kanan, Djayusman mengisi pos Irsyad Aras. Nama terakahir bakal didorong ke depan dan menyingkirkan Fandy Mochtar ke bangku cadangan.
"Pemain Persija memiliki kecepatan sangat bagus. Makanya saya mengantisipasinya dengan mengubah komposisi pemain. Tapi itu sifatnya sementara, sebab bisa saja perubahan saya lakukan besok pagi (pagi ini, Red), mellihat sampai sejauh mana perkembangan pemain secara keseluruhan. Yang jelas kami ingin membayar hilangnya poin di kandang," terangnya.
Sementara itu secara terpisah, Rahmad Darmawan mengaku dirinya ingin bangkit saat bertemu Persisam Putra. Pasalnya Persija juga tak pernah meraih kemenangan di 4 pertandingan terakhir. Di dua laga kandangnya, mereka ditahan tim Papua, Persipura dan Persiwa masing-masing dengan skor 2-2 dan 0-0.
"Target kami adalah memetik hasil maksimal, meski kami harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Persisam Putra adalah tim kuat. Individu Ronald Fagundez, Julio Lopez dan Choi Dong soo sangat berbahaya. Belum lagi deretan pemain lokal seperti Fandy Mochtar dan Akbar Rasyid. Mereka sangat tangguh di lini tengah," terang Rahmad.
Persija ujarnya bakal tampil dengan kekuatan penuh. Hanya Ambrizal yang belum dipastikan, sebab pemain ini dalam dua hari terakhir terserang diare. "Insya Allah semua pemain saya bisa turun. Ambrizal juga sudah mulai berlatih saat uji lapangan tadi pagi (kemarin pagi, Red)," sambungnya.
Rahmad pun memprediksi laga akan berjalan menarik seperti pada pertemuan pertama. Menurutnya di Stadion Segiri saat itu, kedua tim bermain dalam tempo sangat tinggi.
"Jadi saya yakin kali ini pertandingan juga berjalan cepat dan menarik. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil seperti yang kami inginkan," pungkasnya. (upi)
Head To Head

23/04/11 Persija Jakarta v Persisam Putra ?-?
13/02/11 Persisam Putra v Persija 1 - 0 (ISL)
03/06/10 Persisam Putra v Persija 0 - 1 (Piala Indonesia)
13/02/10 Persisam Putra v Persija Jakarta (ISL) 0-0
24/01/10 Persija Jakarta v Persisam Putra 1 - 0 (ISL)
>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~

Kamis, April 21, 2011

Persisam Rebut Penonton di 'Kandang' Persija

Persija Jakarta akan menjalani pekan ke-21 di lanjutan Liga Super Indonesia 2010-11 di stadion kandang 'baru'. Jika sebelumnya tim Macan Kemayoran menjadi tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, maka khusus bulan April 2011 mereka pindah ke Stadion Manahan, Solo.

Ini dilakukan atas alasan keamanan mengingat Jakarta akan jadi tuan rumah KTT ASEAN pada awal Mei nanti. Sebagai upaya sterilisasi kawasan Senayan, Persija harus 'mengungsi' untuk menyelenggarakan dua partai kandangnya di bulan April ini.

Salah satu pertandingan yang digelar di Solo adalah melawan
Persisam Samarinda, Sabtu 23 April 2011. Namun, status 'mengungsi' ternyata merugikan Persija mengingat suporter Persisam (Pusamania) banyak yang berdomisili di Solo.

Suporter yang mayoritas mahasiswa ini menyambut kedatangan tim kesayangannya sejak pukul 02.00 dini hari tadi, 21 April 2011. "Dari Samarinda saya mendengar kabar bahwa tim berangkat ke Solo via Bandara Adi Sucipto, kami di Jogja pun langsung melakukan persiapan dari membuat banner dukungan untuk penyambutan.," kata Muhammad Robi Wardhana sebagai Ketua Pusamania Jogja seperti dilansir dari Pusamania.

"Slogan 'Di ranah Jawa Kami Ada', bukan hanya sebatas semboyan, itu begitu besar bagi kami makanya kesempatan ini tidak dilewatkan begitu saja Pusamania Jogja," tambahnya.

Sambutan gempita ini membuat pelatih Hendri Subagyo antusias untuk pertandingan besok. Masbag -sapaan Hendri- juga menyatakan rasa bangganya atas fanatisme Pusamania. 

"Persisam dan Pusamania juga adalah suporter besar, pemain pun merasa bangga mempunyai suporter yang fanatik seperti Pusamania," ujar Subagyo. 

>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~

Rabu, April 13, 2011

Persisam Takluk 4:1 Bertandang Ke Bandung


Persib Bandung kembali meraih kemenangan 4-1 di Stadion si Jalak Harupat saat menjamu Persisam Samarinda, Rabu (15/4/2011). Kemenangan tersebut melanjutkan hasil serupa saat melibas Bontang FC 3-0.
Dua gol Persib diciptakan Airlangga Sucipto pada menit ke 26 dan 40. Kejadiannya pun hampir sama, yakni mendapat umpan dari Miljan Radovic melalui tendangan pojok. Radovic juga menambah satu gol berkat tendangan bebas menjelang pertandingan berakhir.
Rahmat Affandi menambah lagi satu gol pada menit terakhir dengan memanfaatkan pantulan dari kiper Persisam. Persisam berhasil mengejar satu gol yang dibuat Muhammad Roby pada menit 51. Dia memanfaatkan kelengahan lini belakang.
Dengan kemenangan tersebut, Persib mendapat angka penuh sehingga menggeser Persiwa di peringkat 7 klasemen Liga Super Indonesia.
>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~

Sabtu, April 09, 2011

Menjinakkan Ambisi Tuan Rumah & Tuan Rumah Krisis di Belakang

Sore Ini Persisam Putra Hadapi Sriwijaya FC


SAMARINDA. 16 Januari 2011 lalu, tidak akan bisa dilupakan Sriwijaya FC. Ya, pada tanggal itu mereka merasakan kekalahan terbesar saat tampil di pentas ISL musim ini. Persisam Putra yang tampil dengan kekuatan timpang saat itu, mampu menang dengan skor besar, 4-1. Suporter Persisam Putra tak menyangka, permainan tim kesayangannya menggila dengan mengalahkan salah satu tim besar di Indonesia tersebut.
Sore ini Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC sudah pasti ingin membalas kekalahan tersebut atas Persisam Putra.
"Kita tahu tuan rumah akan tampil super offensif menghadapi kita. Makanya saya meminta kepada semua pemain untuk tampil tenang dan sabar," kata Hendri Susilo, arsitek Persisam Putra.
Ambisi menggunung tuan rumah lanjut pelatih kelahiran Bukit Tinggi tersebut, bisa dimanfaatkan timnya untuk mencuri kesempatan. Sebab bisa saja Sriwijaya tampil serba salah karena buru-buru untuk mencetak gol.
"Jadi kuncinya adalah tampil tenang dan sabar. Saya yakin kalau anak-anak bisa tampil bagus besok sore (sore ini, Red). Apalagi kemenangan di partai terakhir terjadi di kandang lawan," tambahnya.
Sebaliknya, Sriwijaya FC justru tak mampu menang di kandang pada laga terakhirnya. Mereka ditahan Persipura dengan skor kacamata.
Selain Wawan Hendrawan yang absen, semua pemain ujar Hendri sudah siap diturunkan. Tsimi Joel yang absen dalam dua pertandingan terakhir, dinyatakan sudah dalam kondisi siap tempur.
Sementara itu dari kubu tuan rumah, Ivan Venko Kolev menyatakan tetap mewaspadai Persisam Putra. Keberhasilan tamu berada di papan atas klasemen sementara, menurut Kolev menjadi bukti kalau Ronald Fagundez dkk bukanlah tim medioker.
"Persisam tim kuat. Kami sudah merasakan bagaimana main dengan mereka di putaran pertama. Mereka sangat tangguh di semua lini dan kami tak pernah memandang Persisam sebagai tim biasa-biasa saja," kata Kolev, seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Grup).
Kolev mengatakan, kekuatan Persisam terletak pada pemain asingnya. Julio Lopez, Ronald Fagundez dan Choi Dong soo ujarnya sangat berpengaruh saat menekan lawan.
"Ronald dan Julio paling berbahaya. Tapi Choi juga menjadi ancaman bagi kami. Kami hanya ingin menang, karena posisi kami di klasemen sementara saat ini juga tak terlalu bagus," tegasnya. 




Tuan Rumah Krisis di Belakang

PERSISAM Putra berpeluang besar mengulang hasil di Piala Indonesia tahun lalu. Saat itu Pesut Mahakam sukses menahan imbang Laskar Wong Kito dengan skor 2-2. Pasalnya Sriwijaya tak bisa diperkuat 2 pemain utamanya di lini belakang, yaitu Thierry Gathuesi dan Supardi. Kedua pemain ini harus absen karena akumulasi kartu kuning. Kondisi ini diperparah dengan belum fitnya kondisi Aldiano Alves dos Santos, yang selama ini menjadi andalan di barisan belakang Sriwijaya FC.
"Lini belakang masih belum aman. Absennya
Thierry dan Supardi jelas berpengaruh terhadap kinerja pertahanan Sriwijaya," kata Ivan Kolev. Kedua pemain tersebut selalu jadi pilar utama pada beberapa laga sebelumnya. Thierry tidak pernah diparkir bila dalam kondisi prima dan tidak sedang diskosing lantaran hukuman kartu. Pun demikian dengan Supardi. Posisi Supardi praktis tidak tergantikan pada setiap pertandingan.
Meski pun demikian
Kolev menampik jika dikatakan sangat bergantung dengan kedua pemain tersebut. Menurutnya sepak bola adalah permainan tim, jadi tidak bisa berpatokan dari satu ada dua pemain. Apalagi di barisan belakang masih ada beberapa opsi. Sebut saja Mahyadi Pangabean, Muhamad Ridwan, dan Ardiles Rumbiak untuk posisi bek sayap serta Bobby Satria, Achmad Jufrianto dan Gunawan Dwi Cahyo pada posisi bek tengah.
"Pemain lain saya pikir siap menggantikan posisi pemain yang absen.
Di tim ini banyak pemain yang bisa dimainkan di beberapa posisi," tambah pelatih kelahiran Sofia, Bulgarian tersebut.
Di kubu
Persisam Putra sendiri, hilangnya Wawan Hendrawan dikatakan Hendri Susilo tak membawa dampak besar dalam timnya. Memang selama ini Wawan selalu jadi pilihan utama.
"Tapi
Agung saya pikir punya kualitas tak jauh beda dengan Wawan. Jadi saya pikir absennya Wawan tak membawa pengaruh dalam tim secara keseluruhan," pungkasnya


>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~

Kamis, April 07, 2011

Sriwijaya Waspadai Persisam Putra


PALEMBANG. Sriwijaya FC ternyata memandang Persisam Putra sebagai lawan yang tak bisa diremehkan. Posisi skuad Pesut Mahakam di jajaran papan atas, menjadi salah satu alasannya.
Meskipun tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut belum pernah kalah main di kandang selama Indonesia Super League (ISL) musim ini, namun mereka melihat Persisam Putra berpotensi memberi mimpi buruk.
Sriwijaya FC memiliki catatan tujuh kali menang, dua seri (1-1 dari Arema dan 0-0 atas Persipura).
Srwijaya FC melihat Persisam dalam motivasi tinggi. Raihan tiga poin berkat kemenangan 1-0 dari kandang Bontang FC (2/4), diyakini mendongkrak semangat tim asuhan Hendri Susilo tersebut.
"Persisam tetap berbahaya. Mereka tidak boleh dipandang enteng. Yang patut kita waspadai adalah motivasi mereka," kata asisten pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi kemarin.
"Untuk pemain jelas pemain asing mereka patut diwaspadai. Sebut saja J-Lo (Julio Lopez), Dong soo dan Ronald Fagundez," tambabnya.
Namun, Kas sapaan akrabnya tetap optimistis jika Ferry Rotinsulu dkk bakal meraih kemenangan. Menurutnya laga ini bakal menjadi ajang untuk menuntaskan dendam atas kekalahan di putaran pertama, sekaligus menjadi kans untuk mengejar papan atas. Di klasemen sementara, tim peraih hattrick Piala Indonesia ini masih berada pada posisi 6 dengan torehan 28 poin dari 19 laga dengan defisit 4 gol.
Hanya beda 4 poin dari Persisam yang berada di posisi 4, 5 poin dari Persija (3), 7 poin atas Persija (2) dan 11 poin dari Persipura sebagai pemuncak klasemen.
"Kami tetap harus menang. Seri pun tidak boleh jika ingin jaga peluang ke papan atas," timpal Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri PT SOM, H Hendri Zainuddin.
Ditambahkan Anggota DPRD Banyuasin ini, kedepan tim Bumi Sriwijaya harus bisa mengamankan poin kandang. Artinya Sriwijaya harus mampu raih 18 poin dari enam laga kandang tersisa. "Kami targetkan bisa raih 50 poin diakhir kompetisi. Dengan tambahan 18 poin berarti tinggal mancari 4 poin lagi," tukasnya.
>...Salam 1 Jiwa Oren'z Sejati By Korwil Pang"5"Oren'z...<
~SELALU DUKUNG PERSISAMPAIMATIE~